Cilacap - Kepala Rupbasan Kelas II Bantul, Muhammad Syukron Anshori (Syukron) beserta jajaran melaksanakan studi tiru terkait pembangunan zona integritas wilayah bebas dari korupsi di Rupbasan Kelas II Cilacap,hari ini Rabu (22/05/2024).
Tim Rupbasan Kelas II Bantul disambut langsung oleh Kepala Rupbasan Kelas II Cilacap, Helmi Najih (Helmi). Kegiatan yang penuh motivasi tersebut dilaksanakan di ruang rapat Rupbasan Kelas II Cilacap.
Tujuan dilaksanakan kegiatan studi tiru ini sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola di Rupbasan Kelas II Bantul.
Helmi menyampaikan materi mulai dari profil Rupbasan Kelas II Cilacap hingga berbagi pengalaman proses dan tips Rupbasan Kelas II Cilacap dalam meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Menurut Helmi, Rupbasan Kelas II Cilacap dalam perjalanan menuju WBK bukanlah hal yang mudah, komitmen dari seluruh komponen wajib dipertahankan.
Helmi juga menegaskan bahwa dalam melaksanakan tugasnya, Rupbasan harus selalu berinovasi dengan melihat konsep Rupbasan pada saat ini dan bagaimana kedepannya.
Helmi menyatakan bahwa sangat penting bagi Rupbasan untuk menjadi pionir dalam konsep penataan benda sitaan dan barang rampasan (basan baran)."Rupbasan harus menjadi pionir konsep ideal terkait basan baran. Ini penting karena kondisi saat ini, Aparat Penegak Hukum (APH) lain sudah mempunyai unit dan atau gedung penyimpanan/pengelolaan basan barannya sendiri,"ungkap Helmi.
"Rupbasan mempunyai posisi sebagai bagian dari mekanisme check and balance. Oleh sebab itu rupbasan perlu mematangkan konsep, melahirkan inovasi dan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh," tambahnya.
Ia juga berpesan selain melengkapi dan melaksanakan program kerja dalam rangka menuju WBK, salah satu hal yang jadi kunci adalah percaya diri.
Syukron menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas sambutan dari jajaran Rupbasan Kelas II Cilacap yang sangat ramah. Ia menanggapi bahwa banyak hal yang dapat dipelajari dari apa yang telah dilaksanakan di Rupbasan Kelas II Cilacap. Komitmen, kebersamaan, dan konsistensi dalam melaksanakan program kerja harus dipenuhi oleh tiap pegawai. Ia mengibaratkan sebuah rel kereta yang memiliki satu tujuan yang sama. "Ibarat rel kereta yg tidak pernah bersatu namun sejajar dan bersama-sama mengantarkan kereta api ke satu tujuan."
Setelah penyampaian materi selesai, jajaran Rupbasan Kelas II Bantul diajak berkeliling lingkungan kantor Rupbasan Kelas II Cilacap dan saling berbagi pengetahuan antar pegawai Rupbasan Kelas II Cilacap dengan Rupbasan Kelas II Bantul pada masing- masing area perubahan. (ZR/Faj/Sam)
#kanwilkemenkumhamdiy
#rupbasanbantul
Humas Rupbasan Bantul
Kanwil Kemenkumham DIY
Agung Rektono Seto