Kabupaten Bekasi, 5 Maret 2025 – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi meninjau langsung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cikarang yang terdampak banjir pada Rabu (5/3). Kedatangannya bertujuan memastikan pelayanan terhadap 1.451 warga binaan tetap berjalan normal meski sebagian area lapas tergenang air. "Kami prioritaskan keselamatan dan hak-hak warga binaan, termasuk kebutuhan dasar dan kesehatan," tegas Mashudi saat diwawancarai di lokasi.
Petugas Lapas Cikarang bertindak cepat dengan menyedot air menggunakan pompa dan mengalirkannya ke wilayah luar lapas yang lebih rendah. Langkah ini efektif mencegah meluasnya genangan ke blok hunian warga binaan. "Alhamdulillah, kondisi saat ini terkendali. Kami juga memindahkan warga binaan ke area aman sementara," ujar Kepala Lapas Cikarang.
Sejak banjir melanda Kabupaten Bekasi, Lapas Cikarang mengambil kebijakan memindahkan warga binaan ke lantai dua dan area yang lebih tinggi. Meski aktivitas harian sempat terganggu, pihak lapas memastikan distribusi makanan dan obat-obatan tetap lancar. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami siaga 24 jam untuk antisipasi risiko," tambah Mashudi.
Tim medis lapas meningkatkan pemantauan kesehatan warga binaan untuk mencegah penyakit akibat banjir, seperti diare dan infeksi kulit. "Kami sediakan vitamin dan obat-obatan tambahan. Kebersihan lingkungan juga terus dijaga," kata Mashudi. Pihak lapas juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menjamin ketersediaan fasilitas darurat.
Mashudi menegaskan, kejadian ini menjadi evaluasi bagi seluruh lapas di Indonesia untuk memperkuat mitigasi bencana. "Kami akan perbarui SOP penanganan banjir, termasuk simulasi evakuasi dan peningkatan kapasitas petugas," ujarnya. Dirjenpas juga berencana mengadakan pelatihan khusus bagi petugas lapas rawan bencana alam.
Dalam kesempatan tersebut, Mashudi mengajak masyarakat mendoakan keselamatan warga binaan dan petugas lapas. "Semoga situasi segera pulih. Kami berkomitmen menjaga kepercayaan publik dengan transparansi penanganan ini," pungkasnya. Pihak lapas juga membuka posko informasi untuk keluarga warga binaan yang ingin memantau kondisi terkini.
Kunjungan Mashudi ke Lapas Cikarang merefleksikan komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam melindungi hak asasi warga binaan, termasuk dalam kondisi darurat. "Tidak ada toleransi bagi kelalaian. Setiap lapas harus siap menghadapi situasi tak terduga," tegasnya. Upaya ini sekaligus menjadi contoh profesionalisme dalam manajemen bencana di lembaga pemasyarakatan.(sam)
#Imipas
#Rupbasan
Rupbasan Kelas II Bantul
Rupbasan Bantul
Kanwil Ditjenpas DIY
Follow me at:
Website: https://rupbasanbantul.kemenkumham.go.id
Facebook: rupbasanbantul01
Twitter: rupbasan_bantul
Instagram: rupbasanbantul
Email: