Wonosari, 14 Juli 2023 - Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan tata kelola, Rupbasan Kelas II Bantul mengadakan studi tiru ke Lapas Kelas IIB Wonosari, Gunungkidul, hari ini. Lapas Wonosari merupakan salah satu lapas yang telah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Rombongan Rupbasan Bantul dipimpin oleh Kepala Rupbasan Kelas II Bantul, Muhammad Syukron Anshori (Syukron). Mereka disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIB Wonosari, Marjiyanto, di ruang kerjanya.
Syukron mengatakan bahwa studi tiru ini bertujuan untuk silaturahmi dan belajar pengalaman dari Lapas Wonosari. “Kami ingin mengetahui bagaimana perjalanan Lapas Wonosari dari awal hingga meraih WBK WBBM agar bisa kami terapkan di Rupbasan Bantul. Kami tertarik dengan tata kelola Lapas Wonosari yang mencakup sistem pelayanan kepada masyarakat dan Warga Binaan. Hal-hal baik ini bukan hanya berkaitan dengan WBK WBBM saja, tetapi juga merupakan kewajiban kami untuk memberikan yang terbaik kepada pengguna layanan,” ucap Syukron.
Marjiyanto menyambut baik kunjungan Rupbasan Bantul dan berbagi tips untuk meraih WBK WBBM. “Yang penting dilakukan dengan konsisten dan bermanfaat. Inovasi yang dimiliki harus dibuat, ada SOP nya, dan bermanfaat bagi masyarakat. Untuk meraih WBK WBBM kita gak boleh capek, harus semangat. Gunakan skala prioritas untuk perbaikan sarana yang paling sering digunakan pengguna layanan,” tutur Marjiyanto.
Setelah itu, rombongan diajak berkeliling Lapas Wonosari untuk melihat langsung apa yang ada di sana. Mereka mengamati berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan oleh Lapas Wonosari, seperti sistem antri di ruang tunggu, ruang pelayanan komunikasi masyarakat, ruang kesehatan, ruang kerja, lapangan olahraga, perpustakaan, studio musik, tempat pembuatan kerajinan tangan dan lain-lain.(sam)
#Kemenkumham
#kanwilKumhamDIY
#Rupbasan
#RupbasanBantul